Kebutuhan tenaga kerja industri manufaktur meningkat.

Ilustrasi - Peluang kerja industri manufaktur (stokecake.com)

Sektor Industri manufaktur dalam proses produksi membutuhkan tenaga kerja yang bisa membantu merakit, membuat komponen tertentu dan mengolah produk secara keseluruhan.

Maka dari itu dibutuhkan tenaga kerja yang handal, terampil dengan skill yang sesuai kriteria. Pekerja terampil dibutuhkan sebagai peran penting industri manufaktur

Dengan adanya Outsourcing menjadi solusi efektif untuk mendapatkan tenaga kerja terampil dan berpengalaman di industri manufaktur. dengan bermitra dengan perusahaan outsourcing tanpa harus repot dengan proses rekrutmen. Perusahaan dapat dengan mudah mendapatkan pekerja terlatih.Outsourcing sangat berperan dalam membantu  menekan biaya operasional dan juga beberapa perusahaan memiliki sumber daya terbatas yang ahli dalam menangani pekerjaan tertentu.

Ada berbagai jenis industri manufaktur, beberapa di antaranya yaitu:

1. Industri makanan dan minuman, bergerak dalam pengolahan bahan makanan dan minuman.
2. Industri farmasi, bergerak dalam produksi obat-obatan.
3. Industri kimia, memproduksi bahan kimia seperti, bahan kimia industri, plastik, cat dan pupuk.
4. Industri tekstil, memproduksi kain, tas, sepatu, dan pakaian.
5. Industri otomotif, kendaraan bermotor, suku cadang kendaraan, dan aksesoris.
6. Industri elektronik, memproduksi peralatan elektronik seperti komputer, telepon genggam, kamera digital, hingga televisi.
   

Kondisi sekarang ini permintaan tenaga kerja manufaktur lebih tinggi daripada ketersediaannya. Oleh karena itu, Untuk mendorong akselerasi bisnisnya, sektor manufaktur harus bergerak lebih aktif memenuhi kebutuhan tenaga kerja.